ini hanya renungan belaka , agar aku tidak jatuh.
bilamana bosan padaku
tolong katakan
aku akan belajar menjadi pelawak handal,
atau aku hanya bisa meratapi sikap kesalmu
bilamana lelah padaku
tolong katakan
beri aku waktu sedikit saja untuk intropeksi,
atau rasaku tak akan tenang dengan sikap acuhmu
bilamana kita beda jalan pikiran
tolong katakan
aku akan belajar jalan pikirmu,
atau aku akan terus termakan ke-egoisanku
bilamana ada lelaki lain yg menarik hatimu
tolong katakan
aku akan menilai apakah dia lelaki yg baik dan bisa membahagiakanmu,
atau aku hanya bisa mengumpat dibelakang saat mendapati kalian sudah bersama
dan yg terakhir
bilamana aku sudah tak dibutuhkan olehmu
tolong katakan
aku akan melapangkan dada dan mengakhiri semua secara baik-baik,
atau aku hanya bisa memendam rasa sakit seperti yg dulu-dulu
Rabu, 30 Januari 2013
Minggu, 27 Januari 2013
27 Januari 2013
Kemarin malam adalah pertama kalinya kita berantem,diwaktu
yang seharusnya kita bisa saling bercanda dan saling menghibur satu sama lain.
Aku tau mungkin ini memang keegoisanku,aku yang terlalu takut
kehilanganmu sehingga semua jadi begini.
Tapi tentu semuanya bukan karna tanpa alasan,rasa mengganggu
itu sudah lama ku pendam,aku mencoba untuk tidak peduli apapun yang terjadi
tapi tetap saja itu mengganggu.
Aku tak mengerti apa alasan dari semua sikapmu itu,ingin
sekali rasa untuk berteriak dihadapanmu , ya ..berteriak bahwa aku Cemburu.
Aku bukan tidak percaya padamu,hanya saja semua yang terjadi
membuat rasa percaya itu perlahan luntur,terkadang ingin aku mengatakan bahwa
aku ingin kamu disini hanya untukku.
Tapi aku tak mau mengekangmu,aku tak mau di sebut sebagai
lelaki yang over protective,karna aku tau bahwa itu gak enak,bahwa aku pun tak
ingin diperlakukan seperti itu.
Bisakah menumbuhkan sedikit saja rasa pedulimu terhadapku??
Aku tau bahwa sudah sifat mu seperti itu,ya sifat yang
seakan acuh tak peduli.tapi bisakan untuk sedikit saja tambahkan rasa peduli
dihatimu?sedikit saja..aku tak perlu berlebih.
Aku mohon kamu bisa mengerti semua,mengerti bahwa aku pun
ingin seperti yang lain,seperti teman-temanmu yang sangat kau ‘pedulikan’,aku
ingin kamu merasa kalau kita itu punya hubungan,bukan hanya teman biasa.
Pesan Singkat
Satu pesan singkat saja dari beberapa jam kesibukanmu, mungkin aku bisa mengalah karena kau telah mengabariku sebelumnya.
Satu pesan singkat mungkin bisa menghindari kita dari kesalahpahaman karena kesibukan kita masing-masing.
Satu pesan mungkin akan meredamkan egoku terhadapmu, apa kau terlalu sulit untuk merelakan beberapa menit untuk mengirim pesan?
Satu pesan saja bisa menghilangkan berjuta kekhawatiran, dan fikiran negatif terhadapmu di sana.
Satu pesan singkat saja bisa menenangkan kerinduan ini.
Satu pesan singkat bisa membuat aku tak curiga dengan apa yang kamu lakukan di sana.
Satu pesan singkat bisa membuatku yakin kalau kau baik-baik saja di sana.
Sabtu, 26 Januari 2013
Berlebihan enggak sih
Berlebihan enggak sih kalau aku jadi ayah dari anak-anak kamu nanti.
Berlebihan enggak sih kalau aku mau kamu jadi makmum aku nanti, ketika kita sudah menjadi halal.
Berlebihan enggak sih kalau aku mau kamu, kamu orang yang setiap hari aku kecup keningnya saat kita bangun tidur.
Berlebihan enggak sih kalau aku mau kamu jadi pendengar pertama saat aku ada masalah-masalah sama kerjaan aku.
Berlebihan enggak sih kalau aku mau kamu jadi guru ngaji anak-anakku nanti setelah kita melakukan shalat maghrib.
Berlebihan enggak sih kalau aku mau kamu jadi surga anak-anak kita.
Berlebihan enggak sih kalau aku mau kamu, kamu orang yang pertama aku bangunin setiap pagi untuk shalat shubuh.
Berlebihan enggak sih kalo aku mau kamu jadi orang terakhir yang aku liat sebelum aku tidur.
Berlebihan enggak sih kalau aku mau kamu, kamu yang masakin makanan setiap hariku.
Berlebihan enggak sih kalau aku mau kamu dan kita jadi orang yang bisa menyelesaikan masalah bareng-bareng nanti.
Berlebihan enggak sih kalau aku mau kamu, kamu yang nyediain sarapan saat aku mau berangkat kerja nanti.
Intinya ,mau gak kamu jadi yang terakhir buat aku??
Senin, 21 Januari 2013
LDR -_*
Aku menitipkan
cerita, pada jarak di antara aku dan dia. Cerita yang tidak selalu dapat
dijalani bersama, tetapi dia tahu, semua ini tentangnya. Aku menitipkan rindu,
pada keterpisahan yang terkadang terasa pilu. Rindu yang mengalir deras
danbermuara kepadanya. Kini, hanya pada waktu, aku bisa menitipkan cinta. Cinta
yang kuharap selalu dia rasakan, hingga nanti tiba saat kami bersama.
Selasa, 08 Januari 2013
Sebenarnya kau anggap aku apa?
Malam ini seperti biasanya menurutku yang selalu sepi sepi dan
sepi.
ketika tetesan inspirasiku membuatku agaknya sedikit kecewa
mungkin? yah mau bagaimana lagi aku tak bisa memaksa jika harus selalu
bersama kamu saat kau sedang tak ingin di ganggu. Jika aku memaksa aku
egois kan? Tapi jika kau sering menolak diriku seperti ini apakah tidak
berarti kau egois juga? Ya aku tau kau sibuk dengan semua ini itumu.
Aku bisa ngerti tapi apa aku harus ngalah terus demi kamu? enggak kan?
Atau aku memang terlalu bodoh untuk semua hal itu? tapi entah kau
mengerti atau tidak bahwa aku juga ingin seperti mereka yang terkadang
ingin diperhatikan, hanya itu kok yang aku minta :').
maaf jika aku
berkata seperti ini terkadang aku merasa jika kau selalu mementingkan
dirimu sendiri. Aku harus berkata apa? aku kan bukan siapa siapamu dan
tak lebih dari teman cowok spesial yang bener" sayang ke kamu. Apakah
rasa yang terlalu sayang ini yang membuat aku bener bener overprotektif
dan takut kehilangan kamu? Atau kamu hanya korban dari cintaku dan kamu
terlalu baik mau mengerti akan cintaku padamu? Aku memang menyayangi,
tapi aku tak rela tersakiti olehmu saat ini, esok, dan seterusnya. Jadi
jika kau sedang iseng" membuka blogku dan membaca apa yang kutulis saat
ini... please COBALAH MENGERTI AKU..
Langganan:
Postingan (Atom)