Hati kamu tau, hati aku tau, hati kita tau apa yang kita rasakan ini sama.
JellyPages.com

Selasa, 18 Juni 2013

Mendapatkan, itu sulit. Mempertahankan, itu lebih sulit. dan Melepaskan, itu JAUH lebih sulit !!!

Cemburuku beralasan

aku rasa cemburu beralasan..
ya..dengan dia yang selalu berusaha mendekatimu,dan entah apa yang ada dipikiranmu,kau terus saja menanggapinya.

dimana-mana cowok kalau terus di tanggapi ya ujungnya ngarep,serasa di kasih harapan.
aku gak punya niat sedikitpun untuk ngekang kamu,gak ada sedikitpun untuk ngelarang kamu berteman sama siapa pun.
tapi mikir dong..jaga hati aku juga
jaga hati yang sayang dan punya hubungan sama kamu.
pernah gak sih kamu bayangkan apa yang aku rasa??

aku pengen banget kamu ngerasain apa yang aku rasain,biar kamu tau gimana rasanya jadi aku!!!
kalau kamu mau,aku juga bisa seperti kamu
bahkan dari dulu bisa aku lakukan
tapi aku punya perasaan,dan aku jaga itu..
tapi sekarang kamu gores perasaan itu..

ayo lah coba untuk berfikir,coba untuk mengerti rasaku
aku coba bertahan selama ini untuk siapa?
aku mencoba mempertahankan hubungan ini demi siapa?
kalau kamu dah gak bisa lagi memakai hatimu,coba gunakan logika mu.
coba pikirkan itu!!!!!

sekarang terserah apa mau mu..
kalau ingin terus seperti ini iya aku bisa apa lagi?
tapi satu yang harus kamu tau
BUKAN HANYA KAMU YANG BISA SEPERTI ITU !!!

Minggu, 16 Juni 2013

Kunang-kunang dan senja



"Aku kunang-kunang dan dia senja. Aku terang, dia gelap. Aku hangat, dia dingin. Aku terlena, dia mempesona. Aku diam, dia bisu. Aku tanda tanya, dia jawabnya."

"Tolong sampaikan pada 'senja'ku semua yang aku rasakan.."

"Sampaikan pada senja bahwa ada kunang-kunang yang ingin menerangi gelapnya. Sampaikan pada senja bahwa ada kunang-kunang yang terlena akan pesonanya. Sampaikan pada senja bahwa ada kunang-kunang yang hingga terangnya meredup tapi dia masih ingin menjadi sesuatu yang akan senja suka, senja tahu, dan senja cinta."




di antara rindu yang selalu gagal kuungkapkan
di dalam rasa canggung yang belum kupahami
tolong... jangan pergi.

Sabtu, 08 Juni 2013

Dont Say !!!

Aku menulis ini bersama rasa sakit yang tidak benar-benar kamu pahami. Aku menatap laptopku dengan wajah masam, berujung pada perasaan yang tidak berhasil kautebak. Mengertikah kamu, perjuanganku juga butuh kepedulianmu?

 

Entah karena kauterlalu bodoh untuk menilai atau terlalu egois untuk memaklumi. Aku mencoba sabar, mencoba sabar menghadapimu. Aku berusaha bertahan, berusaha mempertahankan yang harusnya aku lepaskan. Aku sudah menunggu sangat lama, mengharap pengertianmu menderas ke arahku. Tapi, hal itu tak kunjung kutemui. Kamu masih begitu, dengan omonganmu, dengan tingkahmu yang tak berubah.

 

Apakah kesabaran dan perjuangan yang kulakukan benar-benar tak terlihat di matamu? Kaumengetahui segalanya kan? Mengapa hanya diam dan bisumu yang selalu kudapati di hari-hari kebersamaan kita?

 

 Kamu tak pernah ada di sini saat aku butuhkan. Aku juga tak paham lagi, pantaskah kebersamaan kita terus aku perjuangkan? Pantaskah sosokmu selalu kupertahankan? Jika yang kudapatkan hanya pengabaian dan ketidakpedulian; bagian manakah yang bisa memberi kebahagiaan?

 

Kamu jauh di sana, tak banyak yang kaulakukan selain mengirim pesan singkat atau menyapaku dari ujung telepon. Tak banyak yang bisa kita lakukan selain saling merindukan. Rasa perih itu semakin membesar, membentuk luka yang mungkin sulit sembuh. Semakin sering aku tak melihatmu, ketakutanku di sini semakin menebal.

 

Perlukah aku membandingkan kamu dengan wanita-wanita lain yang lebih pandai meluangkan waktunya untukku, daripada sedikit waktu yang kauluangkan untukku? Kamu tak pernah peduli pada sakitku, perihku, dan sedihku. Kaubiarkan aku menyelesaikan segalanya sendirian. Inikah wujud kepedulian yang selalu kauributkan denganku? Mana kepedulianmu? Mana kehadiranmu? Kosong!

 

Jangan bilang rindu, jika kau tak bisa ke sini untuk buktikan perasaanmu.