SAKIT hati, kecewa atau bahkan
merasa malu bila kita menyadari
bahwa cinta yang kita bangun
ternyata hanya bertepuk
sebelah tangan. Ironis sekali
kedengarannya. Namun tidak
dapat dipungkiri bahwa hal
tersebut bisa terjadi pada siapa
saja. Bahkan terkadang aku
yang mengalaminya akan
merasa bahwa aku yang
berlaku salah. Karena terlalu
membesarkan perhatian yang ku terima dari seseorang.
Namun kehidupan akan terus
berjalan. Tidak perlu menyesali
secara berlebihan apa yang
menimpa ku. Yakinkan bahwa
mungkin orang yang ku sukai
bukan orang terbaik yang patut
mendapatkan cinta ku.
aku sadari posisiku..
Aku menyadari, betapa besar rasa suka
ku pada dirimu, kamu tidak
akan membalas perasaan ku.
aku tidak bisa membuat
seseorang jatuh cinta pada
ku walaupun segigih apapun
usaha ku. Lebih baik aku
berusaha mencari kesibukan
untuk menghilangkan perasaan
ku yang besar padamu.
Yakinkan Bahwa aku Akan
Mendapatkan Yang Terbaik.
aku pantas mendapatkan
seseorang yang menghargai dan
peduli dengan perasaanku. Untuk itu
akan ku tanamkan keyakinan pada diri
ku bahwa suatu saat Aku
akan memperoleh yang terbaik,
seperti yang diharapkan. Dengan
keyakinan seperti itu aku bisa
menanamkan rasa percaya diri
untuk melangkah ke masa depan
yang lebih baik.
aku tidak akan Menyalahkan Diriku
Sendiri.
mungkin saat pertama aku
akan menyalahkan diriku sendiri
dengan mempertanyakan
kenapa hal ini bisa menimpa
ku. Seandainya lebih berhati-
hati dan tidak mengembangkan
perasaan lebih jauh atas semua
perhatian dan kasih sayangmu,
mungkin hal ini tidak akan
pernah terjadi. Hal seperti itu
selalu menghantui pikiran
ku. Tapi untuk saat ini aku akan
jauhkan rasa bersalah dari hati
ku. Jangan buat pengandai-
andaian. Dan jangan pernah
membayangkan hal-hal yang
tidak berguna!!
Aku tidak akan Mengembangkan
Perasaan Ku
Mungkin Aku sempat berpikir
bahwa penolakan tersebut
hanyalah masalah waktu. Dan
aku berusaha memperbaiki diri
habis-habisan untuk
mendapa tapi aku sadar
Aku tidak akan pernah
berhasil. Sepertinya hal tersebut
telah terlambat.
Dan sekarang sudah
waktunya memikirkan kebahagiaanku
sendiri.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar