Senin, 31 Desember 2012
Sabtu, 29 Desember 2012
ayah..baca n pahami (Catatan 30 Juli 2011)
Biasanya, bagi seorang anak perempuan yang sudah dewasa, yang
sedang bekerja diperantauan, yang ikut suaminya merantau di luar kota
atau luar negeri, yang sedang bersekolah atau kuliah jauh dari kedua
orang tuanya…..
Akan sering merasa kangen sekali dengan Mamanya.
Lalu bagaimana dengan Papa?
Mungkin karena Mama lebih sering menelepon untuk menanyakan keadaanmu setiap hari,
tapi tahukah kamu, jika ternyata Papa-lah yang mengingatkan Mama untuk menelponmu?pada saat dirimu masih kecil ..papa biasanya mengajari putri kecilnya naik sepeda
Dan setelah Papa mengganggapmu bisa, Papa akan melepaskan roda bantu di sepedamu…
Kemudian Mama bilang : “Jangan dulu Papa, jangan dilepas dulu roda bantunya” ,
Mama takut putri manisnya terjatuh lalu terluka….
Tapi sadarkah kamu?
Bahwa Papa dengan yakin akan membiarkanmu, menatapmu, dan menjagamu mengayuh sepeda dengan seksama karena dia tahu putri kecilnya PASTI BISA.
Pada saat kamu menangis merengek meminta boneka atau mainan yang baru, Mama menatapmu iba.
Tetapi Papa akan mengatakan dengan tegas : “Boleh, kita beli nanti, tapi tidak sekarang”
Tahukah kamu, Papa melakukan itu karena Papa tidak ingin kamu menjadi anak yang manja dengan semua tuntutan yang selalu dapat dipenuhi?
Saat kamu sakit pilek, Papa yang terlalu khawatir sampai kadang sedikit membentak dengan berkata :
“Sudah di bilang! kamu jangan minum air dingin!”.
Berbeda dengan Mama yang memperhatikan dan menasihatimu dengan lembut.
Ketahuilah, saat itu Papa benar-benar mengkhawatirkan keadaanmu.
Ketika kamu sudah beranjak remaja….
Kamu mulai menuntut pada Papa untuk dapat izin keluar malam, dan Papa bersikap tegas dan mengatakan: “Tidak boleh!”.
Tahukah kamu, bahwa Papa melakukan itu untuk menjagamu?
Karena bagi Papa, kamu adalah sesuatu yang sangat - sangat luar biasa berharga..
Setelah itu kamu marah pada Papa, dan masuk ke kamar sambil membanting pintu…
Dan yang datang mengetok pintu dan membujukmu agar tidak marah adalah Mama….
Tahukah kamu, bahwa saat itu Papa memejamkan matanya dan menahan gejolak dalam batinnya,
Bahwa Papa sangat ingin mengikuti keinginanmu, Tapi lagi-lagi dia HARUS menjagamu?
Ketika saat seorang cowok mulai sering menelponmu, atau bahkan datang ke rumah untuk menemuimu, Papa akan memasang wajah paling cool sedunia…. :’)
Papa sesekali menguping atau mengintip saat kamu sedang ngobrol berdua di ruang tamu..
Sadarkah kamu, kalau hati Papa merasa cemburu?
Saat kamu mulai lebih dipercaya, dan Papa melonggarkan sedikit peraturan untuk keluar rumah untukmu, kamu akan memaksa untuk melanggar jam malamnya.
Maka yang dilakukan Papa adalah duduk di ruang tamu, dan menunggumu pulang dengan hati yang sangat khawatir…
Dan setelah perasaan khawatir itu berlarut - larut…
Ketika melihat putri kecilnya pulang larut malam hati Papa akan mengeras dan Papa memarahimu.. .
Sadarkah kamu, bahwa ini karena hal yang di sangat ditakuti Papa akan segera datang?
“Bahwa putri kecilnya akan segera pergi meninggalkan Papa”
Setelah lulus SMA, Papa akan sedikit memaksamu untuk menjadi seorang Dokter,guru,atau Insinyur.
Ketahuilah, bahwa seluruh paksaan yang dilakukan Papa itu semata - mata hanya karena memikirkan masa depanmu nanti…
Tapi toh Papa tetap tersenyum dan mendukungmu saat pilihanmu tidak sesuai dengan keinginan Papa
Ketika kamu menjadi gadis dewasa….
Dan kamu harus pergi kuliah dikota lain…
Papa harus melepasmu di bandara.
Tahukah kamu bahwa badan Papa terasa kaku untuk memelukmu?
Papa hanya tersenyum sambil memberi nasehat ini - itu, dan menyuruhmu untuk berhati-hati. .
Padahal Papa ingin sekali menangis seperti Mama dan memelukmu erat-erat.
Yang Papa lakukan hanya menghapus sedikit air mata di sudut matanya, dan menepuk pundakmu berkata “Jaga dirimu baik-baik ya sayang”.
Papa melakukan itu semua agar kamu KUAT…kuat untuk pergi dan menjadi dewasa.
Disaat kamu butuh uang untuk membiayai uang semester dan kehidupanmu, orang pertama yang mengerutkan kening adalah Papa.
Papa pasti berusaha keras mencari jalan agar anaknya bisa merasa sama dengan teman-temannya yang lain.
Ketika permintaanmu bukan lagi sekedar meminta boneka baru, dan Papa tahu ia tidak bisa memberikan yang kamu inginkan…
Kata-kata yang keluar dari mulut Papa adalah : “Tidak…. Tidak bisa!”
Padahal dalam batin Papa, Ia sangat ingin mengatakan “Iya sayang, nanti Papa belikan untukmu”.
Tahukah kamu bahwa pada saat itu Papa merasa gagal membuat anaknya tersenyum?
Saatnya kamu diwisuda sebagai seorang sarjana.
Papa adalah orang pertama yang berdiri dan memberi tepuk tangan untukmu.
Papa akan tersenyum dengan bangga dan puas melihat “putri kecilnya yang tidak manja berhasil tumbuh dewasa, dan telah menjadi seseorang”
Sampai saat seorang teman Lelakimu datang ke rumah dan meminta izin pada Papa untuk mengambilmu darinya.
Papa akan sangat berhati-hati memberikan izin..
Karena Papa tahu…..
Bahwa lelaki itulah yang akan menggantikan posisinya nanti.
Dan akhirnya….
Saat Papa melihatmu duduk di Panggung Pelaminan bersama seseorang Lelaki yang di anggapnya pantas menggantikannya, Papa pun tersenyum bahagia….
Apakah kamu mengetahui, di hari yang bahagia itu Papa pergi kebelakang panggung sebentar, dan menangis?
Papa menangis karena papa sangat berbahagia, kemudian Papa berdoa….
Dalam lirih doanya kepada Tuhan, Papa berkata: “Ya Allah tugasku telah selesai dengan baik….
Putri kecilku yang lucu dan kucintai telah menjadi wanita yang cantik….
Bahagiakanlah ia bersama suaminya…”
Setelah itu Papa hanya bisa menunggu kedatanganmu bersama cucu-cucunya yang sesekali datang untuk menjenguk…
Dengan rambut yang telah dan semakin memutih….
Dan badan serta lengan yang tak lagi kuat untuk menjagamu dari bahaya….
Papa telah menyelesaikan tugasnya….
Papa, Ayah, Bapak, atau papi kita…
Adalah sosok yang harus selalu terlihat kuat…
Bahkan ketika dia tidak kuat untuk tidak menangis…
Dia harus terlihat tegas bahkan saat dia ingin memanjakanmu. .
Dan dia adalah yang orang pertama yang selalu yakin bahwa “KAMU BISA” dalam segala hal…
Akan sering merasa kangen sekali dengan Mamanya.
Lalu bagaimana dengan Papa?
Mungkin karena Mama lebih sering menelepon untuk menanyakan keadaanmu setiap hari,
tapi tahukah kamu, jika ternyata Papa-lah yang mengingatkan Mama untuk menelponmu?pada saat dirimu masih kecil ..papa biasanya mengajari putri kecilnya naik sepeda
Dan setelah Papa mengganggapmu bisa, Papa akan melepaskan roda bantu di sepedamu…
Kemudian Mama bilang : “Jangan dulu Papa, jangan dilepas dulu roda bantunya” ,
Mama takut putri manisnya terjatuh lalu terluka….
Tapi sadarkah kamu?
Bahwa Papa dengan yakin akan membiarkanmu, menatapmu, dan menjagamu mengayuh sepeda dengan seksama karena dia tahu putri kecilnya PASTI BISA.
Pada saat kamu menangis merengek meminta boneka atau mainan yang baru, Mama menatapmu iba.
Tetapi Papa akan mengatakan dengan tegas : “Boleh, kita beli nanti, tapi tidak sekarang”
Tahukah kamu, Papa melakukan itu karena Papa tidak ingin kamu menjadi anak yang manja dengan semua tuntutan yang selalu dapat dipenuhi?
Saat kamu sakit pilek, Papa yang terlalu khawatir sampai kadang sedikit membentak dengan berkata :
“Sudah di bilang! kamu jangan minum air dingin!”.
Berbeda dengan Mama yang memperhatikan dan menasihatimu dengan lembut.
Ketahuilah, saat itu Papa benar-benar mengkhawatirkan keadaanmu.
Ketika kamu sudah beranjak remaja….
Kamu mulai menuntut pada Papa untuk dapat izin keluar malam, dan Papa bersikap tegas dan mengatakan: “Tidak boleh!”.
Tahukah kamu, bahwa Papa melakukan itu untuk menjagamu?
Karena bagi Papa, kamu adalah sesuatu yang sangat - sangat luar biasa berharga..
Setelah itu kamu marah pada Papa, dan masuk ke kamar sambil membanting pintu…
Dan yang datang mengetok pintu dan membujukmu agar tidak marah adalah Mama….
Tahukah kamu, bahwa saat itu Papa memejamkan matanya dan menahan gejolak dalam batinnya,
Bahwa Papa sangat ingin mengikuti keinginanmu, Tapi lagi-lagi dia HARUS menjagamu?
Ketika saat seorang cowok mulai sering menelponmu, atau bahkan datang ke rumah untuk menemuimu, Papa akan memasang wajah paling cool sedunia…. :’)
Papa sesekali menguping atau mengintip saat kamu sedang ngobrol berdua di ruang tamu..
Sadarkah kamu, kalau hati Papa merasa cemburu?
Saat kamu mulai lebih dipercaya, dan Papa melonggarkan sedikit peraturan untuk keluar rumah untukmu, kamu akan memaksa untuk melanggar jam malamnya.
Maka yang dilakukan Papa adalah duduk di ruang tamu, dan menunggumu pulang dengan hati yang sangat khawatir…
Dan setelah perasaan khawatir itu berlarut - larut…
Ketika melihat putri kecilnya pulang larut malam hati Papa akan mengeras dan Papa memarahimu.. .
Sadarkah kamu, bahwa ini karena hal yang di sangat ditakuti Papa akan segera datang?
“Bahwa putri kecilnya akan segera pergi meninggalkan Papa”
Setelah lulus SMA, Papa akan sedikit memaksamu untuk menjadi seorang Dokter,guru,atau Insinyur.
Ketahuilah, bahwa seluruh paksaan yang dilakukan Papa itu semata - mata hanya karena memikirkan masa depanmu nanti…
Tapi toh Papa tetap tersenyum dan mendukungmu saat pilihanmu tidak sesuai dengan keinginan Papa
Ketika kamu menjadi gadis dewasa….
Dan kamu harus pergi kuliah dikota lain…
Papa harus melepasmu di bandara.
Tahukah kamu bahwa badan Papa terasa kaku untuk memelukmu?
Papa hanya tersenyum sambil memberi nasehat ini - itu, dan menyuruhmu untuk berhati-hati. .
Padahal Papa ingin sekali menangis seperti Mama dan memelukmu erat-erat.
Yang Papa lakukan hanya menghapus sedikit air mata di sudut matanya, dan menepuk pundakmu berkata “Jaga dirimu baik-baik ya sayang”.
Papa melakukan itu semua agar kamu KUAT…kuat untuk pergi dan menjadi dewasa.
Disaat kamu butuh uang untuk membiayai uang semester dan kehidupanmu, orang pertama yang mengerutkan kening adalah Papa.
Papa pasti berusaha keras mencari jalan agar anaknya bisa merasa sama dengan teman-temannya yang lain.
Ketika permintaanmu bukan lagi sekedar meminta boneka baru, dan Papa tahu ia tidak bisa memberikan yang kamu inginkan…
Kata-kata yang keluar dari mulut Papa adalah : “Tidak…. Tidak bisa!”
Padahal dalam batin Papa, Ia sangat ingin mengatakan “Iya sayang, nanti Papa belikan untukmu”.
Tahukah kamu bahwa pada saat itu Papa merasa gagal membuat anaknya tersenyum?
Saatnya kamu diwisuda sebagai seorang sarjana.
Papa adalah orang pertama yang berdiri dan memberi tepuk tangan untukmu.
Papa akan tersenyum dengan bangga dan puas melihat “putri kecilnya yang tidak manja berhasil tumbuh dewasa, dan telah menjadi seseorang”
Sampai saat seorang teman Lelakimu datang ke rumah dan meminta izin pada Papa untuk mengambilmu darinya.
Papa akan sangat berhati-hati memberikan izin..
Karena Papa tahu…..
Bahwa lelaki itulah yang akan menggantikan posisinya nanti.
Dan akhirnya….
Saat Papa melihatmu duduk di Panggung Pelaminan bersama seseorang Lelaki yang di anggapnya pantas menggantikannya, Papa pun tersenyum bahagia….
Apakah kamu mengetahui, di hari yang bahagia itu Papa pergi kebelakang panggung sebentar, dan menangis?
Papa menangis karena papa sangat berbahagia, kemudian Papa berdoa….
Dalam lirih doanya kepada Tuhan, Papa berkata: “Ya Allah tugasku telah selesai dengan baik….
Putri kecilku yang lucu dan kucintai telah menjadi wanita yang cantik….
Bahagiakanlah ia bersama suaminya…”
Setelah itu Papa hanya bisa menunggu kedatanganmu bersama cucu-cucunya yang sesekali datang untuk menjenguk…
Dengan rambut yang telah dan semakin memutih….
Dan badan serta lengan yang tak lagi kuat untuk menjagamu dari bahaya….
Papa telah menyelesaikan tugasnya….
Papa, Ayah, Bapak, atau papi kita…
Adalah sosok yang harus selalu terlihat kuat…
Bahkan ketika dia tidak kuat untuk tidak menangis…
Dia harus terlihat tegas bahkan saat dia ingin memanjakanmu. .
Dan dia adalah yang orang pertama yang selalu yakin bahwa “KAMU BISA” dalam segala hal…
Selasa, 25 Desember 2012
Selasa, 11 Desember 2012
Senin, 10 Desember 2012
KeTidak Tahuanku, dan mungkin keTidak Pedulianmu.
Aku melangkah, kau
pun melangkah. Kita berjalan bersama, tapi tak berdampingan, tak sejalan. Kamu
memilih jalanmu sendiri, aku dan beberapa orang yang lainnya juga begitu.
Seperti tak pernah terjadi suatu pertemuan di antara kita dahulunya, semua
terasa begitu berbeda. Asing. Kita berada di suatu tempat yang sama tanpa
megetahui keberadaan satu sama lain. Kita bertemu, tanpa satu kata terucap.
Kita bersama, tapi tak benar-benar bersama. Entahlah…
Aku merasa sesuatu yang
berbeda masuk, rasanya aneh. Rasa yang belum pernah ku cicipi sebelumnya. Hambar.
Tanpa bumbu sedikitpun didalamnya. Manusia selalu mencari sebab terjadinya
sebuah kejadian. Seperti itu, akupun mencari semampuku. Tapi tak ku temukan
suatu jawaban disana, sedikitpun. Walau sudah kucari dengan perlahan dan penuh
kesabaran, tapi tetap saja hasilnya sama. Nihil.
Merasakannya atau
tidak, aku tak tau. Tapi semoga saja seperti itu. Semoga kau merasakan. Semoga kau merasakan apa yang aku rasakan saat ini. Ketidak nyamananku dengan semua
ini. Ketidak sukaanku dengan segala sikap yang kau beri. Ketidak pedulianmu
pada apa yang harusnya diperjuangkan. Dan ketidak tahuanku dengan segala hal
yang rupanya tak ingin dibagi denganku. Aku hanya mencoba mencari celah. Salahkah?
Niatku tak pernah jauh dari kebaikan yang kuinginkan untuknya. Juga untukmu. Salahkah
aku? Salahkah caraku?
Kamu selalu diam, tak peduli, dan hanya menggunakan pola pikirmu sendiri. Sekarang, salahkah jika
aku mengeluhkanmu, sayang?
Aku tak pernah ingin
semua bertambah keruh, cukuplah semua ini. Perbaiki dengan waktu yang masih
kita miliki ini. Aku tidak ingin membuang setiap hal tentang kamu. Aku tak
ingin melewatkan setiap waktu saat bersama. Semoga kamu mengerti maksud dari
permintaan hati ini.
Selasa, 04 Desember 2012
Cuek..??
sikap kayak gini biasanya dimilikin sama
orang-orang cuek yang keliatan masa bodo. Tapi bukan berarti di hati mereka
itu mereka gak punya cinta. Sikap orang cuek emang biasanya 99% bikin
orang bete. Tapi bukan maksud mereka bikin orang bete.
Orang cuek juga bisa cinta sama lawan jenis (maksud gue buat orang cuek yg normal ). Cuma cara mereka nunjukinnya emang beda, mereka punya cara sendiri buat nunjukkin rasa cintanya.
Orang cuek emang selalu keliatan nyebelin, apalagi di mata pasangannya. Mereka keliatan ga peduli sama perasaan pasangannya. Padahal dalam hatinya mereka peduli. Sangat sangat peduli. Cuma mereka nggak tau gimana caranya nunjukkin rasa peduli itu.
Mereka pengen ngeliat kamu seneng, tapi kenyataannya mereka malah selalu bikin kamu bete gara-ara sikap cueknya itu. Mereka pengen ngebahagiain kamu, tapi bingung gimana cara yang pas buat bikin kamu bahagia.
Terkadang mereka malah ngelakuin hal yang kamu gak suka berulang kali. Itu bukan maksud mereka bikin kamu jengkel, tapi itu emang udah sifatnya yang seharusnya kamu bisa menerima kelemahannya di bidang perhatian.
Kadang orang-orang cuek emang keliatan nyebelin di mata pasangannya. Mereka gak pernah nunjukin rasa cemburu kalo kamu lagi deket sama cowo atau cewe lain. Tapi asal kamu tau, dalam hati mereka rasanya pengen meledak, pengen teriak sekenceng-kencengnya kalo mereka takut kehilangan kamu. Tapi mereka gak bisa ngelakuin itu.
Kadang juga mereka keliatan kya ga peduli kalo kamu sedih. Padahal sebenernya mereka gak mau ngeliat kamu sedih. Rasanya mereka pengen meluk kamu, ngapus air mata kamu, dan bilang,"jangan sedih lagi ya sayang. Kan masih ada aku yang sayang kamu." atau kata-kata sejenis itu. Tapi yang akhirnya keluar dari mulut mereka,"udah, gak usah nangis. Jangan dipikirin."
orang2 cuek biasanya jauh dari kata romantis. Mereka emang ga bisa ngebuai kamu dengan sikap-sikap romantisnya. Tapi percaya deh, mereka sebenernya berusaha untuk bisa keliatan romantis walaupun bagi kamu itu belom romantis. Misalnya mereka berusaha nahan ngantuk buat ngucapin selamat ultah pas jam 12 malem pas hari ultah kamu. Atau mungkin bikin kejutan-kejutan kecil yg bagi kamu ga berharga sama sekali. Padahal butuh perjuangan buat mereka ngelakuin itu.
Mereka jarang sms atau telpon kamu. Bahkan untuk sekedar nanya,"sayang, lagi ngapain? Udah makan belom?" itu rasanya berat banget. Tapi bukan berarti mereka gak mikirin kamu. Mereka cuma bisa bertanya-tanya dalam hati. "gimana kabarnya hari ini?" , "dia lagi apa ya?" , "udah makan belom dia ya?" , "lagi sama siapa ya?"
mereka cuma nungguin kamu yang ngasih kabar ke mereka. Dan waktu kamu udah ngasih kabar, hati mereka rasanya lega karna semua pertanyaan di hatinya udah kejawab.
kalo kamu ngediemin atau balik nyuekin mereka, kadang mereka diem-diem aja dan tetep keliatan cool di depan kamu seakan-akan gak terjadi apa-apa, tapi asal kamu tau, di belakang kamu mereka menangis, dan bertanya-tanya,"apa salahku? Maafin aku, mungkin aku memang nggak bisa membuatmu bahagia "
yang paling parah, ada orang cuek yang kalo suka sama seseorang, gak mau nunjukin perasaannya ke orang itu. Bahkan sampe orang itu cape nungguin pernyataan cinta trus akhirnya punya gebetan baru, mereka cuman gigit jari dan gak bisa ngelakuin apa-apa buat nyatain perasaannya kalo mereka bener-bener cinta sama orang itu.
Yang terakhir, sebenernya orang-orang cuek itu bener-bener gak mau kehilangan orang yang disayang, sama kayak orang-orang normal lainnya. Tapi anehnya, mereka gak bisa nahan kamu waktu kamu bilang udah gak tahan sama sikapnya yang cuek. Mereka cuma bisa pasrah ngeliat kamu pergi. Tapi percayalah, dallm hati mereka, mereka bener-bener cinta dan sayang kamu. Mereka cuman mau yang terbaik buat kamu. Biar kamu bisa bahagia, bukan menderita hidup sama orang cuek kayak mereka.
Orang cuek juga bisa cinta sama lawan jenis (maksud gue buat orang cuek yg normal ). Cuma cara mereka nunjukinnya emang beda, mereka punya cara sendiri buat nunjukkin rasa cintanya.
Orang cuek emang selalu keliatan nyebelin, apalagi di mata pasangannya. Mereka keliatan ga peduli sama perasaan pasangannya. Padahal dalam hatinya mereka peduli. Sangat sangat peduli. Cuma mereka nggak tau gimana caranya nunjukkin rasa peduli itu.
Mereka pengen ngeliat kamu seneng, tapi kenyataannya mereka malah selalu bikin kamu bete gara-ara sikap cueknya itu. Mereka pengen ngebahagiain kamu, tapi bingung gimana cara yang pas buat bikin kamu bahagia.
Terkadang mereka malah ngelakuin hal yang kamu gak suka berulang kali. Itu bukan maksud mereka bikin kamu jengkel, tapi itu emang udah sifatnya yang seharusnya kamu bisa menerima kelemahannya di bidang perhatian.
Kadang orang-orang cuek emang keliatan nyebelin di mata pasangannya. Mereka gak pernah nunjukin rasa cemburu kalo kamu lagi deket sama cowo atau cewe lain. Tapi asal kamu tau, dalam hati mereka rasanya pengen meledak, pengen teriak sekenceng-kencengnya kalo mereka takut kehilangan kamu. Tapi mereka gak bisa ngelakuin itu.
Kadang juga mereka keliatan kya ga peduli kalo kamu sedih. Padahal sebenernya mereka gak mau ngeliat kamu sedih. Rasanya mereka pengen meluk kamu, ngapus air mata kamu, dan bilang,"jangan sedih lagi ya sayang. Kan masih ada aku yang sayang kamu." atau kata-kata sejenis itu. Tapi yang akhirnya keluar dari mulut mereka,"udah, gak usah nangis. Jangan dipikirin."
orang2 cuek biasanya jauh dari kata romantis. Mereka emang ga bisa ngebuai kamu dengan sikap-sikap romantisnya. Tapi percaya deh, mereka sebenernya berusaha untuk bisa keliatan romantis walaupun bagi kamu itu belom romantis. Misalnya mereka berusaha nahan ngantuk buat ngucapin selamat ultah pas jam 12 malem pas hari ultah kamu. Atau mungkin bikin kejutan-kejutan kecil yg bagi kamu ga berharga sama sekali. Padahal butuh perjuangan buat mereka ngelakuin itu.
Mereka jarang sms atau telpon kamu. Bahkan untuk sekedar nanya,"sayang, lagi ngapain? Udah makan belom?" itu rasanya berat banget. Tapi bukan berarti mereka gak mikirin kamu. Mereka cuma bisa bertanya-tanya dalam hati. "gimana kabarnya hari ini?" , "dia lagi apa ya?" , "udah makan belom dia ya?" , "lagi sama siapa ya?"
mereka cuma nungguin kamu yang ngasih kabar ke mereka. Dan waktu kamu udah ngasih kabar, hati mereka rasanya lega karna semua pertanyaan di hatinya udah kejawab.
kalo kamu ngediemin atau balik nyuekin mereka, kadang mereka diem-diem aja dan tetep keliatan cool di depan kamu seakan-akan gak terjadi apa-apa, tapi asal kamu tau, di belakang kamu mereka menangis, dan bertanya-tanya,"apa salahku? Maafin aku, mungkin aku memang nggak bisa membuatmu bahagia "
yang paling parah, ada orang cuek yang kalo suka sama seseorang, gak mau nunjukin perasaannya ke orang itu. Bahkan sampe orang itu cape nungguin pernyataan cinta trus akhirnya punya gebetan baru, mereka cuman gigit jari dan gak bisa ngelakuin apa-apa buat nyatain perasaannya kalo mereka bener-bener cinta sama orang itu.
Yang terakhir, sebenernya orang-orang cuek itu bener-bener gak mau kehilangan orang yang disayang, sama kayak orang-orang normal lainnya. Tapi anehnya, mereka gak bisa nahan kamu waktu kamu bilang udah gak tahan sama sikapnya yang cuek. Mereka cuma bisa pasrah ngeliat kamu pergi. Tapi percayalah, dallm hati mereka, mereka bener-bener cinta dan sayang kamu. Mereka cuman mau yang terbaik buat kamu. Biar kamu bisa bahagia, bukan menderita hidup sama orang cuek kayak mereka.

Tentang Wanita
Dia yang diambil dari tulang rusuk. Jika Tuhan memersatukan dua orang yang berlawanan sifatnya, maka itu akan menjadi saling melengkapi.
Dialah penolongmu yang sepadan, bukan lawan yang sepadan. Ketika pertandingan dimulai, dia tidak berhadapan denganmu untuk melawanmu, tetapi dia akan berada bersamamu untuk berjaga-jaga di belakang saat engkau berada di depan, atau segera mengembalikan bola ketika bola itu terlewat olehmu,
Dialah yang akan menutupi kekuranganmu.
Dia ada untuk melengkapi yang tak ada dalam perasaan mu, kelemahlembutan, keluwesan, keindahan, kecantikan, rahim untuk melahirkan, mengurusi hal-hal yang kadang dianggap sepele…
Hingga ketika kau tidak mengerti hal-hal itu, dialah yang akan menyelesaikan bagiannya…
Sehingga tanpa kau sadari ketika menjalankan sisa hidupmu, kau menjadi lebih kuat karena kehadirannya di sisimu.
Jika ada makhluk yang sangat bertolak belakang denganmu, itulah perempuan. Jika ada makhluk yang sanggup menaklukkan hati hanya dengan sebuah senyuman, itulah perempuan.
Langganan:
Postingan (Atom)