Hati kamu tau, hati aku tau, hati kita tau apa yang kita rasakan ini sama.
JellyPages.com

Selasa, 28 Mei 2013

Aku Mengeluh (Lagi)..

Mungkin ini sudah kita bicarakan sebelumnya, bahwa merindukanmu tidak pernah ada jeda. Aku tau kalau pertemuan itu akan ada, pastinya ada.
Aku percaya itu..
Kau mungkin sadar juga kalau kita tak pernah menyelesaikan masalah pada saat keadaan kita jauh seperti ini, entah aku atau kamu yang egois atau kita berdua. Kita seharusnya belajar dari beberapa kesalahan yang pernah fatal pada diri kita, terlalu mudah menerima perhatian dari orang lain, terlalu mudah membalas orang yang perhatian.
Aku percaya kau bisa menjaga apa yang kutitipkan disana.

Kalau ada bagian-bagian rindu yang tak tersampaikan, mungkin aku sudah begitu resah dengan adanya kita. Aku ragu untuk mempertahankan semua yang aku kira tadinya baik-baik saja, seimbang. Malah pada akhirnya tidak begitu. Bagimu aku tidak boleh mengeluh,aku harus diam menerima semuanya..tapi apakah aku harus selalu seperti itu??

Perlu kau ingat, aku manusia biasa, bukan perindu yang murahan, namun selayaknya orang lain, aku juga ingin diperhatikan sama seperti teman-temanku juga. Kau memang menahanku, tapi dengan rasa ketidak pedulianmu disana kau seakan melepaskan sesuatu yang sebenarnya kau sayang, melepas dengan perlahan, ya kau seakan melepaskanku dengan perlahan.

Aku sadari ini keluhanku yang menurutmu kelewatan. Yang aku sadari hanya, kesibukkanmu yang kelewatan, tidak menghargai siapa yang merindukanmu disini. Apa alasan bagiku untuk mempertahan sesuatu yang sudah tak seimbang? Bayangkan saja, seminggu berapa kali kita interaksi satu sama lain, jarang, terhitung dengan jari satu tangan. Sedikit bukan? Apa alasan yang membuatku yakin kalau kau baik-baik saja disana, sedangkan aku tak tau keberadaanmu dimana dan kondisimu seperti apa, kau tak mengabariku bukan? Aku bukan membuat kamu terlalu benar-benar terkekang dengan aku disini, aku ingin kau hargai rasa kekhawatiranku.

 Kita tak pernah berdamai dengan kerinduan yang hadir, aku ada kamu entah kemana, aku pergi kau mencari. begitu-begitu terus dan tak ada ujungnya, apa aku kecewa? Sangat...!!!


Sepertinya, apa yang kita lakukan selama ini, kebaikkan yang selama kau lakukan hanya ada pada awal cerita. Perlahan kau pudarkan keyakinan itu dengan kelakuanmu sendiri, ketidak pedulianmu, acuh tak acuhnya kamu.

Kau belum terlambat, sebelum semuanya aku yang harus mengalah, kau punya banyak waktu yang seharusnya kau gunakan untuk memperbaiki hubungan kita, aku belum nyaman dengan orang lain, aku tidak mengkhianatimu, tapi semua itu mungkin akan terjadi. Jika kau benar-benar masih tak peduli dengan keadaanku disini. Terserah, aku bukan pasrah tapi aku kembalikan hubungan ini ke kamu. Kau akan perbaiki atau tidak. Dan aku percaya kelak kita bisa kok menyelesaikan masalah yang ada, kau hadir dan temui aku.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar